BOGOR – Sebanyak 591 personel Kepolisian Resor Bogor Kota bakal menempati 799 titik wilayah se Kota Bogor. Penyebaran ratusan personel polisi itu, bakal bersinergi dengan seluruh pengurus RW untuk merespon cepat beragam gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, penerjunan ratusan personel dalam program Polisi RW itu, dilandasi masukan masyarakat dalam kegiatan Jumat Curhat.
“Ini sebagai bentuk respon cepat kepolisian terhadap keingingan masyarakat,” ucap Kombes Bismo usai apel pengukuhan Polisi RW di Stadion Pajajaran, Kota Bogor, Sabtu (8/4/2023).
Tugasnya, kata Kombes Bismo, yakni mendengar, mencatat dan memberi solusi masyarakat terkait upaya Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).
Melalui Polisi RW, kata Kombes Bismo, masyarakat bisa menginformasikan situasi darurat atau ketika membutuhkan pertolongan dari Polresta Bogor Kota.
“Negara hadir di tengah masyarakat, Polisi RW ada sebagai simbol nyata pelayanan kepolisian kepada masyarakat sekaligus sebagai radar informasi gangguan Kamtibmas di wilayah setingkat RW,” jelasnya.
Kombes Bismo menambahkan, Polisi RW ini akan menjalin komunikasi efektif dengan para pengurus RW, LPM, Lurah, Camat, Bhabinkamtibmas, Babinsa hingga Tokoh Masyarakat dalam rangka menciptakan situasi Kota Bogor menjadi lebih kondusif.
“Kan setiap fenomena itu ada gejala-gejala, nah gejala ini jangan sampai tidak dilakukan penanganan sehingga nantinya menjadi melebar. Dengan gejala kecil polisi RW bisa menjadi radar informasi sehingga kita bisa lakukan penanganan lebih awal,” jelasnya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, dengan adanya Polisi RW dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat di lingkungan. “Warga harus bisa diberikan rasa aman itu di kesehariannya,” katanya.
Menurut Bima Arya, Polisi RW dapat membantu hal kecil yang dibutuhkan masyarakat di lingkungannya. Hal kecil itu seperti saat warga butuh diantar ke rumah sakit, saat terjadi kecelakaan dan bisa juga jika ada sedikit persoalan di rumah yang tidak mampu diatasi, polisi RW bisa juga hadir membantu.
“Kita akan evaluasi di lapangan seperti apa, saya juga akan blusukan, akan sidak untuk mengecek mereka, kita pastikan mereka standby di posisinya masing-masing, artinya selalu ada dalam radius yang terjangkau oleh warga jangan sampai kosong sama sekali,” tegasnya. (be-007)
Discussion about this post