BOGOR – Panitia Pelaksana Deklarasi Damai Pilpres 2024 Tingkat Kota Bogor yang digelar atas kolaborasi Peradi Kota Bogor dan Insan Pers Bogor Raya, batal menyerahkan naskah Deklarasi Damai ke KPU dan Bawaslu Kota Bogor.
Musababnya, kedua lembaga penyelenggara pemilu itu tidak kunjung hadir hingga acara selesai. Padahal, seluruh jajaran Forkopimda dan para Ketua Tim Pemenangan Daerah tiga pasangan capres cawapres hadir dan guyub dalam kegiatan yang berlangsung di The Teras Dara Resto n Lounge, Jalan Ahmad Yani Kota Bogor, 11 Desember 2023 kemarin.
Sekretaris Panpel Deklarasi Damai Pilpres 2024 Tingkat Kota Bogor, Billy Adhiyaksa mengaku kecewa dengan tidak adanya itikad kehadiran kedua lembaga tersebut.
“Surat undangan dan permohonan untuk memberikan sambutan telah kami sampaikan langsung ke kantor kedua lembaga tersebut. Itu pakai kop surat, ditandatangani dan berstempel. Sebagai bukti hormat kami kedua lembaga itu. Kami punya buktinya. Panitia yang saya utus juga jalin komunikasi dengan mereka,” kata Billy, Selasa (12/12/2023).
Billy mengatakan, secara keseluruhan, kegiatan yang tak dibiayai APBD Kota Bogor dan murni atas inisiatif Peradi Kota Bogor dan Insan Pers Bogor Raya itu berjalan dengan lancar.
Minusnya, kata Billy, hanya batal menyerahkan naskah deklarasi yang sudah ditandatangani oleh unsur forkopimda, peserta pilpres dan para pimpinan parpol, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan insan pers.
“Kami tidak akan datang untuk menyerahkan, kami simpan saja untuk kenang-kenangan. Kalau mereka mau, bisa ambil ke kantor peradi,” tandas Billy.
Menurut Billy, ketidakhadiran kedua lembaga tersebut menjadi catatan tersendiri bagi Insan Pers Bogor Raya dalam memaknai komunikasi sebagai mitra kerja.
“Banyak yang menyampaikan bahwa mereka minta maaf tidak hadir dengan beragam alasan. Yang kami tidak tidak terima itu, tidak ada itikad baik hadir dan mewakilkan. Artinya mereka tidak siap berkomunikasi baik dengan publik. Itu saja catatan kami,” pungkas Billy mewakili panpel dari Insan Pes. (*)
Discussion about this post