BOGOR– Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Bogor Senin (19/06/2023) sore. Cuaca ekstrem tersebut membuat pohon di enam lokasi tumbang dan menyebabkan tujuh mobil rusak tertimpa.
“Jadi dengan kondisi cuaca yang ekstrem sore ini ada banyak kejadian pohon tumbang dan atap terbang,” kata Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas, Senin (19/6/2023).
Dia mengatakan laporan pohon tumbang terjadi di 6 titik, yaitu di Jl Salak, Jl Bina Marga, Jl Malabar, Jl Louder, Taman Kencana, hingga di Ciluer.
“Untuk atap terbang ada di Baranangsiang dan Sukasari, untuk rincian masih pendataan,” tambahnya.
Theofilo memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian bencana yang terjadi sore ini.
“Alhamdulillah sampai sore ini dari laporan nggak ada korban jiwa atau luka. Hanya korban harta benda, seperti rumah yang atapnya terbang, kemudian mobil tertimpa pohon tumbang, total ada 7 mobil yang tertimpa, yang rusak parah ada 2 di Jl Bina Marga,” katanya.
“Untuk titik banjir sampai sore ini belum ada laporan masuk, anggota sedang menyebar ke titik-titik bencana berdasarkan laporan yang masuk,” tambahnya.
Theofilo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Bogor.
“Pada cuaca seperti ini sebisa mungkin untuk tidak berhenti atau parkir di bawah pohon besar, ini untuk antisipasi bencana lain imbas pohon tumbang,” katanya. (be-31)
Discussion about this post